Rabu, 10 November 2010

MENYIKAPI UJIAN NASIONAL DENGAN SENANG DAN TENANG

Biasanya pada setiap ruangan kelas yang sedang melangsungkan ujian atau ulangan umum, akan terpampang tulisan, “Harap Tenang Sedang Ada Ujian”. Malahan dalam beberapa hari, menjelang ujian berlangsung para siswa diberikan hari libur khusus yang disebut minggu tenang. Menurut informasi berita terkini, para siswa SMA seluruh Indonesia, dari tanggal 22-26 Maret 2010, tengah mengikuti ujian nasional. Sebelum ujian tersebut dijalankan, para siswa dari berbagai daerah dengan penuh semangat kebersamaan, diberitakan melaksanakan ritual acara persembahyangan bersama, di tempat ibadah masing-masing. Doa bersama tersebut dilaksanakan penuh khidmad, dengan harapan dapat diberikan ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi ujian nasional, sehingga dapat berhasil mencapai target nilai kelulusan, seperti yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).

Ujian Yang Sesungguhnya Selalu Mengiringi Setiap Langkah Realita Kehidupan Bersama
Bercerita sedikit kilas balik semasa sekolahan saat kurun waktu 1980-an, istilah ujian nasional saat itu disebut Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS). Dalam beberapa keadaan, sesaat menjelang ujian, tentu ada rasa ketegangan membayangkan bagaimana nantinya suasana yang akan dihadapi saat menjawab soal ujian. Namun ketika semua sudah dijalankan dengan tenang, apalagi dengan persiapan yang matang, hal tersebut tidak dirasakan bisa dilalui juga dengan lancar tanpa ada halangan. Berarti dalam kondisi apapun, menurut pesan teladan para guru, setiap ujian harus dihadapi dengan rasa senang dan sikap tenang. Karena dengan cara demikian, berdasarkan pengalaman para sahabat sukses, kita bisa mengerahkan segala potensi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, agar dapat berkonsentrasi meraih hasil terbaik. Kesannya target saat ini yang harus tercapai harus memenuhi syarat kelulusan, namun untuk target selanjutnya para siswa pasti dihadapkan kembali pada ujian lanjutan dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jadi ujian kehidupan yang sebenarnya, selalu tidak akan pernah selesai, jika kita mau mencapai  target  apapun dengan pertimbangan hasil yang lebih baik. Selamat menjalani realita ujian kehidupan dengan rasa senang dan sikap tenang. Semoga sukses selalu menyertai setiap usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar